Pages

Senin, 26 November 2012

Budi Daya Timun Jepang

Budi Daya Timun Jepan

Budi Daya Timun Jepang

Budi Daya Timun Jepang


1. Syarat tumbuh
Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari. Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, pH tanah 6,5-7.

Budi Daya Timun Jepang
2. Pengelolaan Lahan

  • Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit terbawa tanah seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dll dengan cara dicabut dan dijadikan kompos
  • Membuat got keliling dengan lebar 30 cm untuk pembuangan air
  • Tanah dibajak/ digaru dan dibuat bedengan dengan lebar 150-160 cm, parit 30 cm, tinggi 30 cm
  • Tambahkan pupuk bokhasi minimal 1,5 - 2 ton, dolomit min 2 kwt, Furadan 2 kg utk luas 2000 m persegi
  • Tanah dan pupuk bokhasi diaduk dan dicampur ratakan
  • Tanah ditutup dengan mulsa plastik dengan warna hitam di bagian bawah dan perak diatas
  • Membuat lubang tanam dengan jarak 80 cm (antar tan dlm 1 bedengan)
  • Lahan siap ditanami
3. Penanaman
a. Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari
b. Lepaskan bibit bersama medianya dr plastik polibag, usahakan media tdk pecah/ akar putus
c. Lahan siap ditanamai

4. Pemeliharaan Tanaman
  1. Umur 7 - 30 HST disemprot dengan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik Cair Alami+ZPT
  2. Umur 12 HST dilakukan pemangkasan daun ke-5
  3. Umur 14 HST pemberian pupuk susulan I
  4. Umur 20 HST dilakukan pemangkasan daun ke-8
  5. Umur 28 pemberian pupuk susulan II
  6. Umur 30 HST setiap pucuk dilakukan pemangkasan/ petik pupus scr rutin dan bakal buah

5. Panen

  •  Buah bisa dipanen umur 35 - 40 HST
  • Satu tanaman 4 -5 kg
  • Waktu panen, bakal buah jangan di lemparkan, shg buah jadi cacat dan luka
  • Waktu panen bakal buah yg bengkok dibuang dan buah yg lurus dipelihara
  • Standart mutu; utk great A = 1250/ kg, great B= 750/ kg dan great C= 350/ 

Minggu, 25 November 2012

Cara Menanam Cabe Yang Baik dan Benar

Cara Menanam Cabe Yang Baik dan Benar

Cabai atau cabe merah adalah buah dan tumbuhan anggota genusCapsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" kesepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Cara Menanam Cabe Yang Baik dan Benar
Cara Menanam Cabe
Menanam Cabe merupakan kegiatan budidaya pertanian yang bisa dibilang cukup kompleks. Dibandingkan dengan menanam tanaman hortikultura yang lain, menanam cabe memerlukan keahlian dan intensitas perawatan yang lebih optimal. Ada cara menanam cabe yang baik  menurut berbagi sumber dan refrensi.
Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5 - 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret - April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).


berikut ini adalah beberapa cara menanam cabe yang bisa anda terapkan agar supaya hasil memuaskan
  • Persiapan laha
Dalam teknik budidaya cabe, hal yang cukup penting adalah mempersiapkan lahan. Dalam hal ini Anda harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang sebagai tempat menanam cabe.
Tanah harus sudah diolah, yaitu digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah bisa menjadi tempat tumbuh yang baik. Setelah itu lapisi bedengan dengan plastik khusus yang kemudian dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang lain adalah sekitar 50-70 cm.
  • Persiapan bibit
Salah satu cara menanam cabe adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda dapatkan pada penjual bibit-bibit tanaman yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji dari cabe itu sendiri.
Letakkan biji cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang (satu polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan lembab.Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap dipindahkan ke bedengan yang sudah disipakan sebelumnya.

  • Penanaman
Salah satu teknik budidaya cabe meliputi cara penanamannya. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri-ciri berbatang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 6 helai.
Lepas plastik polybag dan pindahkan bibit tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik pagi atau sore). Bila bibit cabe sudah dipindahkan dalam lahan yang lebih luas, segera beri pupuk dan air secukupnya.

  • Perawatan
Perawatan tanaman adalah salah satu hal yang sangat penting dalam teknik budidaya cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan juga pengendalian hama serta penyakit.
Penyiraman bisa dilakukan sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering, sedangkan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Untuk hama, Anda bisa menggunakan obat atau pestisida yang bisa dibeli di toko-toko kimia.

  • Panen
Jika tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Sesudah dipetik, segera simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk.
Itulah beberapa cara sederhana dalam teknik budidaya cabe. Cukup mudah dilakukan dan Anda bisa mendapat hasil produksi yang memuaskan.
Dalam penanaman cabai terdapat permasalahan-permaslahan produksi
Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah adanya serangan lalat buah pada buah cabai. Hama ini sering menyebabkan gagal panen. Buah cabai yang terserang sering tampak sehat dan utuh dari luar tetapi bila dilihat di dalamnya membusuk dan mengandung larva lalat. Karena gejala awalnya yang tak tampak jelas, sementara hama ini sebarannya masih terbatas di Indonesia, lalat buah menjadi hama karantina yang ditakuti sehingga dapat menjadi penghambat ekspor buah-buahan maupun pada produksi cabai.

Upaya penanggulangan penanggulangan
Sebenarnya sudah dilakukan upaya untuk mengendalikan serangan lalat buah ini, di antaranya adalah pembrongsongan yang dapat mencegah serangan lalat buah. Akan tetapi, cara ini tidak praktis untuk dilakukan pada tanaman cabai dalam areal yang luas. Sementara penggunaan insektisida selain mencemari lingkungan juga sangat berbahaya bagi konsumen buah. Oleh karena itu, diperlukan cara pengendalian yang ramah lingkungan dan cocok untuk diterapkan di areal luas seperti di lahan sentral produksi cabai. Upaya pengendalian lalat buah pada tanaman cabai, khususnya cabai merah, adalah penggunaan insektisida sintetik karena dianggap praktis, mudah didapat, dan menunjukkan efek yang cepat.
Adiyoga dan Soetiarso (1999) melaporkan 80% petani sayuran menggunakan pestisida untuk mengendalikan penyakit tanaman. Akan tetapi penggunaan insektisida tersebut sering meninggalkan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia (Duriat 1996). Disamping harga insektisida sintetik yang mahal, dampak dari adanya residu insektisida sintetik dalam bidang ekonomi adalah penolakan ekspor oleh banyak negara tujuan ekspor atas produk-produk cabai yang mengandung residu fungisida dan pestisida lain (Caswell & Modjusca 1996). Di antara insektisida yang banyak digunakan dalam pengendalian serangan lalat buah pada cabai adalah Diazinon, Dursban, Supracide, Tamaron dengan konsentrasi 3-5%, dan Agrothion (Pracaya 1991).

Sabtu, 24 November 2012

BUDIDAYA PEPAYA

BUDIDAYA PEPAYA

Pepaya atau gandul (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Pada umumnya, para petani menanam pepaya di tanah pekarangan atau tegalan. Di tanah pekarangan tanaman pepaya biasa ditanam di depan atau di samping rumah dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sayuran atau buah-buahan bagi keluarga.

 BUDIDAYA PEPAYA
 BUDIDAYA PEPAYA
Di Indonesia tanaman pepaya dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai pegunungan yang memiliki ketinggian 1.000 m dpl. Saat ini luas daerah pertanaman pepaya dengan orientasi bisnis mencapai 52.250 ha, meliputi tanah-tanah pekarangan atau tanah tegalan. Dengan produksi sekitar 402.346 ton per tahun, buah pepaya belum merupakan komoditas ekspor yang dapat diandalkan karena masih terbatas untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Nilai gizi pepaya juga cukup tinggi karena banyak mengandung pro-vitamin A, vitamin C, dan mineral kalsium.

Jenis-Jenis Pepaya:

Tanaman pepaya dalam familia Caricaceae. Fami-lia ini memiliki empat genus utama, yaitu Carica, Jarilla, Jacaratia, dan Cylicomorpha. Genus Carica, Jarilla, dan Jacaratia merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis, sedangkan genus Cylicomorpha merupakan tanaman yang berasal dari Afrika tropis.
Genus Carica memiliki banyak jenis (± 20 jenis), dengan buah yang enak dimakan sehingga banyak dibudidayakan oleh petani. Genus lainnya jarang dibudidayakan dan lazimnya hanya untuk dinikmati keindahan habitusnya.

Dari sekitar 20 jenis pepaya, yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis-jenis pepaya sebagai berikut.

Pepaya Jingga
Jenis pepaya jingga memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kulit buah berwarna kuning.
b. Daging buah berwamamerah, banyak mengandung air, dan cukup manis.
c. Berat per buah ± 1,50 kg.
d. Cukup tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Semangka
Jenis pepaya semangka memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kulit buah berwarna kuning menarik.
b. Daging buah berwarna merah semangka, banyak mengandung air, dan berasa manis.
c. Buah berbentuk bulat seperti semangka.
d. Berat per buah ± 1 kg. Agak tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Meksiko
Pepaya meksiko sering disebut juga pepaya solo atau pepaya tunggal karena memiliki ukuran buah yang kecil-kecil dan hanya cukup untuk satu orang. Jenis pepaya ini memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Buah berbentuk seperti avokad, bulat berleher. b. Daging buah berwarna kuning dengan rasa manis. c. Berat per buah ± 0,5 kg. d. Tahan terhadap kerusakan selama pengangkutan.

Pepaya Bangkok
Jenis pepaya bangkok memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Buah berbentuk seperti pepaya cibinong, namun lebih bulat dan lebih besar.
b. Kulit buah kasar dan tidak rata atau berbenjol-benjol.
c. Daging buah berwarna jingga kemerahan, keras, dan memiliki rasa manis.
d. Berat per buah ± 3,5 kg.

Seleksi Biji Pepaya
Untuk mendapatkan benih (biji) pepaya yang baik, yaitu yang memiliki kadar kemurnian benih cukup tinggi, harus dilakukan pemilihan atau seleksi. Adapun seleksi benih (biji) dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

a. Pemilihan buah. Buah pepaya yang akan digunakan untuk keperluan perbanyakan (diambil bijinya sebagai benih) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Berasal dari pohon induk yang jelas (pohon sempurna).
2) Berasal dari varietas unggul.
3) Buah masak di pohon. Buah yang masak karena dikarbit tidak baik untuk digunakan sebagai benih.
4) Berasal dari tanaman yang bebas dari serangan hama dan penyakit.
5) Bentuk buah normal, tidak cacat ataupun rusak.
6) Sebaiknya dipilih buah pepaya yang berbentuk bulat, panjang, dan besar atau yang berbentuk lonjong (elongata) karena memiliki daging buah yang tebal dan termasuk paling digemari konsumen.
7) pengambilan benih ambil ¾ bagian & bagian pangkal dibuang 8) Benih dibersihkan dan dikeringkan kemudian rendam 24 jam lau peram dengan cara membungkaus pada daun pisang berlapis-lapis, tunggu ± 12 hari benih akan berkecambah.
9) Siapkan poly bag ukuran 5X10 cm diisi tanah & pupuk kandang 1:1 , masukan benih sedalam ½ cm lalu siram dengan gembor.
10. bibit siram setiap hari maka 2 bulan kemudian siap dipindahkan dilahan.

CARA PENANAMAN :

1. Siapkan lubang 40X40X40 cm isi dengan pupuk kandang 1:3.
2. Kembalikan lubang dengan dibuat bedengan dan ditutup mulsa perak seluas lubang tanam
3. Lubangi mulsa sebesar 1 gelas dan tanam bibit yang telah siap.
4. Penanama yang paling baik adalah pada bulan Agustus s/d September dengan harapan tanaman masih pendek namun sudah berbuah.

Pelajaran Sang Keledai

Pelajaran Sang Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.Sementara  si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga  perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai,  la mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop  dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta.  Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah  dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan  tercengang melihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan  kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.la  mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa  punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu
Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu,  namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian  melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan  kemudian melarikan diri.

Pelajaran Sang Keledai
Pelajaran Sang Keledai
Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala  macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan dan  masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari  diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “sumur” dengan  menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk  melangkah. Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus  berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang  menimpa dan melangkahlah naik.