Pages

Senin, 25 November 2013

Sistem Hidroponik



Berikut ini adalah kelebihan bercocok tanam dengan menggunakan sistem hidroponik:
Dapat dilakukan pada ruang / tempat yang terbatas dan higienis
Tanaman tumbuh lebih cepat dan penggunaan pupuk bisa lebih hemat
Lebih terjamin dan bebas dari serangga dan hawa penyakit
Produksi tanaman lebih tinggi dibanding dengan menggunakan media tanam tanah biasa
Efisien dalam teknis perawatan dan peralatan yang digunakan
Kualitas tanaman yang dihasilkan lebih bagus dan tidak kotor





Adapun cara menanam hidroponik adalah sebagai berikut:

# Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu buah/sayur yang dihasilkan cukup optomal

# Penyemaian
Penyemeaian sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu atau plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus, sekam bakar, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Semua bahan tersebut dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak dengan ketinggian sekitar 7cm. Masukkan biji tanaman dengan jarak 1x1,5 cm. Tutup tisue/karung/kain yang telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab. Lakukan penyiraman hanya pada saat media tanam mulai kelihatan kering. Buka penutup setelah biji berubah menjadi kecambah. Pindahkan ke tempat penanaman yang lebih besar bila pada bibit telah tumbuh minimal 2 lembar daun.

# Persiapan media tanam
Syarat media tanam untuk hidroponik adalah mampu menyerap dan menghantarkan air, tidak mudah busuk, tidak mempengaruhi pH, steril, dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa gambut, sabut kelapa, sekam bakar, rockwool (serabut bebatuan). Kemudian isi kantung plastik, polibag, pot plastik, karung plastik, atau bantalan plastik dengan media tanam yang sudah disiapkan.


# Pembuatan green house
bercocok tanam secara hidroponik mutlak membutuhkan green house. Green house bisa dibuat dari rangka besi, rangka bambu, atau rangka kayu.
Green house ini bisa digunakan untuk menyimpan tanaman kita pada saat tahap persemaian ataupun pada saat sudah dipindah ke media tanam yang lebih besar.

# Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanaman sistem konvensional.

Kamis, 21 November 2013

Pupuk Organik

Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan berbagai macam tumbuhan dan bahan pangan, khususnya padi. Diharapkan dengan adanya pupuk OBUKI dari PT. Mitra Agritech Sejahtera ini mampu membantu masyarakat agar semakin giat menggunakan bahan organik demi kesehatan dan kepedulian lingkungan bersama.

OBUKI adalah salah satu dari dua luncuran produk pupuk hayati yang menyediakan bahan alami bagi pertanian yang dikembangkan oleh PT. Mitra Agritech Sejahtera yang bertempat di Jakarta Pusat. Luncuran produk kedua dari PT. Mitra Agritech Sejahtera ini adalah MIZUSAKU. MIZUSAKU juga adalah pupuk yang mengandung bahan alami namun lebih berkonsentrasi kerja pada perikanan. Untuk pupuk OBUKI sendiri mengandung bahan bioaktif dan berkembang melalui penelitian lokal yang intensif. Perusahaan ini bekerja sama dengan Japan Agriculture Standart yang mana Japan Agriculture Standart mendatangkan biangnya dari Jepang kemudian dikembangkan sendiri oleh PT.Mitra Agritech Sejahtera dengan menambahkan beberapa bahan pendamping lainnya tentu saja



Beberapa waktu lalu seorang peneliti dikirim ke Desa Sumber kabupaten Magelang untuk melakukan reset terhadap pertanian disana, kurang lebih beliau mengadakan reset selama 19 hari tehitung sejak awal bulan Maret 2011 ini terhadap tanaman padi dan cabai. Sempat saya berbincang sedikit dengan beliau mengenai pupuk OBUKI ini. Panggilan akrabnya adalah Pak Endar, beliau berasal dari Kendal Jawa Tengah. Tugas pak Endar sangat mengasyikan menurut saya pribadi. Menjelajahi lokasi-lokasi baru dengan membawa pupuk OBUKI untuk kemudian diaplikasikan dilokasi yang disinggahinya adalah seperti wisata, misi, dan menambah pengetahuan dan tantangan baru bagi pekerjaannya.

Beliau menjelaskan kepada saya mengenai kendala-kendala yang kadang membuat pengiriman biang OBUKI dari Jepang terhambat yaitu pernah suatu ketika pengiriman itu ditahan cukup lama di Singapura dan di teliti ulang disana. Tidak hanya begitu saja persyaratannya, harus dengan mendapatkan keterangan perijinan ulang dan rekomendasi dari Jepang tentu saja, baru biang OBUKI dapat masuk ke Indonesia. Pupuk OBUKI ini masuk ke Indonesia pada tahun 2007, sampai pada tahun 2008 di uji terap Unsrat (Samratulangi), IPB, Deptan, baru pada tahun 2009 mendapatkan perijinan. Barulah pada tahun 2010 masuk ke lahan-lahan rakyat, yang pertama di Karawang, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Cirebon, Brebes, Sibolga Sumatra Utara. Kemudian pada tahun 2011 masuk di Malang, Nganjuk, Sidoarjo, Magelang (Desa Sumber), dan setelah dari Desa Sumber ini Pak Endar berlanjut ke Flores, kurang lebih baru 1 minggu ini beliau ada di Flores. Tidak semua wilayah dikerjakan Pak Endar seorang diri, ya kurang lebih 50% nya dikerjakan pak Endar.

Pupuk OBUKI ini mengandung mikroba yang sangat fleksibel. Bila dalam satu lahan ada berjuta-juta mikroba OBUKI, yang mana bila dirasa peran mereka telah cukup, mikroba pintar ini bisa tertidur/ mikroba dorman (maaf jika salah penulisan). Jadi mikroba ini bisa mengontrol sendiri kapasitas kerjanya.

Manfaat campuran mikroba dan nutrisi tanaman yang terkandung dalam pupuk OBUKI ini yaitu selain bisa membantu mengembalikan atau memperbaiki kondisi tanah yg wadas/ keras menjadi lebih gembur dan subur, merevitalisasi kesehatan lingkungan tanah dan air, mempercepat laju produksi tanaman, komponen bioaktif seperti agem pertumbuhan tanaman, asam amino, dan beberapa jenis enzim juga turut meningkatkan tingkat produktivitas tanaman. Manfaat lain dari mikroba dan nutrisi tanaman ini seperti yang dijelaskan oleh Pak Endar yaitu juga bisa mengikat nitrogen bebas, mempercepat perkecambahan seperti mempercepat tunas, memperpanjang akar-akar tanaman, bisa menyimpan air tanaman agar tidak kekeringan, dan memaksimalkan kwalitas produksi tanaman.

Minggu, 17 November 2013

Seputar Hama Tanaman

Kutu Phylloxera (Phylloxera vitifoliae), 
mengisap cairan akar dan daun. Gejala : didaun terbentuk bisul-bisul kecil dan akar membengkak seperti kutil, akibatnya tumbuh kerdil, layu dan buah sedikit. Pengendalian: pangkas tanaman terserang dan bakar, semprot Natural BVR atau PESTONA



- Tungau Merah (Tetranychus sp.), bercak-bercak kuning pada daun dan berubah hitam, akibatnya kerdil    dan buah berkurang. Pengendalian; semprot Natural BVR atau PESTONA

- Ulat kantong (Mahasena corbetti), memakan bagian atas permukaan daun, terjadi lubang-lubang kecil pada daun. Pengendalian ; Pangkas dan potong tanaman terserang berat dan dibakar lalu semprot dengan PESTONA + POC NASA

- Kumbang Daun (Apogonia destructor), memakan atau merusak daun, kemudian membuat lubang-lubang kecil pada permukaan daun. Pengendalian : pasang lampu perangkap dan musnahkan, semprot PESTONA.


- Ulat grayak (Spodoptera sp.), menyerang daun hingga rusak dan berlubang. Pengendalian; Semprot dengan Natural VITURA

- Ngengat buah anggur (Paralobesia viteana atau Grape Berry Moth), larva memakan bunga dan buah yang masih pentil dan tua sehingga buah tidak normal. Pengendalian; Buang buah rontok dan bakar, semprot PESTONA paling lambat 14 hari sebelum panen

Hama lain seperti rayap, tikus, burung, tupai dan kelelawar. Pengendalian : sanitasi kebun, bungkus buah, menghalau hama dan pasang perangkap


B. Penyakit
- Tepung Palsu (Downy mildew), jamur Plasmopora viticola, menyerang batang muda, sulur, tangkai buah dan butir buah. Pengendalian; kurangi kelembaban kebun (dipangkas), potong dan musnahkan tanaman terserang, pasang naungan, Natural GLIO+gula pasir.

- Cendawan Tepung (Powder mildew), jamur Uncinula necator, menyerang semua stadium pertumbuhan. Daun menggulung ke atas dan bentuk abnormal ditutupi tepung berwarna kelabu sampai agak gelap, batang sakit coklat. Pengendalian : semprot Natural GLIO+ gula pasir.

- Bercak Daun (Cercospora viticola dan Alternaria vitis), timbul bercak-bercak coklat dan bintik-bintik hitam sehingga tunas dan daun kering dan rontok. Pengendalian; Sanitasi kebun, mengurangi kelembaban kebun, potong dan musnahkan daun terserang, semprot dengan Natural GLIO

- Karat Daun, jamur Physopella ampelopsidis, terdapat tepung berwarna jingga pada sisi bawah daun dan pada sisi atas daun ada bercak-bercak hijau kekuningan dan seluruh permukaan tertutupi lapisan tepung sehingga daun kering dan rontok. Pengendalian : Pangkas daun sakit dan semprot dengan Natural GLIO + gula pasir

- Busuk Hitam (Black Rot), jamur Guignardia bidwelli, bercak-bercak kecil berwarna putih pada buah hampir matang dengan warna tepi coklat, kemudian busuk buah mengendap dan mengeriput hitam seperti “mummi”. Pengendalian : Pangkas bagian sakit, kurangi kelembaban, bungkus buah, Natural GLIO + gula pasir

- Kudis (Scab), Jamur Elsinoe ampelina, menyerang semua bagian tanaman. Bercak kelabu dengan tepi coklat kemerahan, kemudian daging buah mengeras dan berkudis. Pengendalian : Pangkas bagian yang sakit, sanitasi kebun, semprot Natural GLIO + gula pasir

- Busuk Kapang Kelabu (Gray Mould Rot), jamur Botrytis cinerea, berkembang pada saat buah anggur menjelang masak. Buah berwarna cokelat tua, keriput dan busuk. Pengendalian : Penanganan panen dan pasca panen yang baik, semprot Natural GLIO+gula pasir.

Selasa, 12 November 2013

Ketahui Cara Menanam Bawang

Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah lama dibudidayakan oleh petani. Dilihat dari segi ekonomi, bawang merah memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi.Bawang merah merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput, berbatang pendek dan berakar serabut. Daunnya panjang serta berongga seperti pipa. Pangkal daunnya dapat berubah fungsi seperti menjadi umbi lapis. Oleh karena itu, bawang merah disebut umbi lapis.

Tanaman bawang merah ini dapat ditanam dan tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter dpl. Walaupun demikian, untuk pertumbuhan optimal adalah pada ketinggian 0-450 meter dpl. Komoditas sayuran ini umumnya peka terhadap keadaan iklim yang buruk seperti curah hujan yang tinggi serta keadaan cuaca yang berkabut.
Sampai saat ini petani bawang merah di Sentra produksi bawang merah Di Brebes Jateng dan Nganjuk Jatim selalu menggunakan umbi bibit sebagai bahan tanaman, sehingga ongkos produksinya mahal. Bibit yang berasal dari umbi, daya hasilnya relatif tidak berubah dengan bergantinya waktu. Peningkatan daya hasil hanya bisa dilakukan melalui perbaikan kultur teknis, dan suatu ketika produksi bawang merah akan mengalami penurunan.


Untuk meningkatkan produktivitas bawang merah selain perbaikan kultur teknis, petani perlu dikenalkan varietas unggul “TUK-TUK” yang dapat ditanam melalui biji. Ciri-ciri bawang merah ini antara lain bentuk umbi bulat, ukuran seperti bawang merah lokal Philipina, warna umbi merah muda sampai kecoklatan.
Bawang ini dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, dengan suhu optimal 25 – 32 derajat celcius, tanah yang cocok adalah tanah yang aerasinya baik, subur, gembur, mempunyai bahan organik tinggi, sedang pH tanah berkisar 5,5-6,5.
Bawang merah dapat diperbanyak dengan dua cara, yaitu bahan tanam berupa biji botani dan umbi bibit. perbanyakan bawang merah dengan biji mempunyai prospek cerah karena memiliki beberapa keuntungan (kelebihan) antara lain : keperluan benih relatif sedikit ±10 kg/ha, mudah didistribusikan dan biaya transportasi relatif rendah, daya hasil tinggi serta sedikit mengandung wabah penyakit. Saat ini telah ada varietas baru bawang merah (TUK-TUK) dengan produktivitas tinggi dan dapat ditanam melalui biji serta harga benihnyapun terjangkau
a) Buat bedengan dengan lebar 1 m, tinggi 40-50 cm, dan panjang menyesuaikan, jarak antar  bedengan 50 cm.

b) Campur tanah bedengan dengan pupuk kandang 2 kg/m2 dan kapur pertanian 150 gr/m2, SP 18 100 gr/m2, dan KCl 50 gr/m2.

c)  Taburi bedengan dengan sekam padi setebal 10 cm lalu dibakar dan selanjutnya dibiarkan selama 1 hari.

d) Ratakan bedengan, beri pupuk yang telah dipersiapkan kemudian aduk secara merata. Buat alur melintang dengan jarak 5-10 cm dan kedalaman 1 cm.

e) Taburkan biji bawang merah ke dalam alur sebanyak 150-200 biji/alur, kemudian tutup alur dengan tanah halus.

f) Kecambah akan muncul 5-10 hari setelah semai.

g) Bila musim hujan sebaiknya bedengan ditutup dengan sungkup plastik selama 3-4 minggu.karena bila tidak bibit yang disemai saat kena hujan akan rusak dan busuk.

Jumat, 08 November 2013

Tomat Apel dan Manfaatnya

Buah Tomat Yang Kaya Akan Manfaat Ini Juga Sangat Berkhasiat Untuk :




Efektif untuk mencegah beberapa jenis kanker
Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
Menghilangkan kelelahan dan meningkatkan nafsu makan
Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium
Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration)
Mengurangi resiko radang usus buntu
Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar
Meningkatkan jumlah sperma pada pria
Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengatasi beberapa penyakit pernapasan
Mempercepat penyembuhan luka
Mengobati jerawat
Membantu penanganan kanker prostat
Sangat baik bagi penderita diabetes
Dapat untuk meredakan demam
Menyehatkan sistem pencernaan
Meningkatkan kesehatan empedu
Mengobati penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C
Membantu mengobati penyakit gigi dan gusi
Selain buah tomat yang kaya akan manfaat masih banyak lagi berbagai khasiat lainnya dari pemanfaatan khasiat buah-buahan yang memiliki khasiat untuk memberikan kebaikan terhadap kesehatan tubuh, namun diamping itu juga kita harus bisa mengaturnya dan tidak boleh berlebihan karena berlebihan bukanlah hal yang dapat menuju kebaikan melainkan dapat menimbulkan masalah baru untuk tubuh anda.

Minggu, 03 November 2013

Manfaatkan Pot untuk Tanam Cabe

Cabai Gendol atau Cabai Gendot (Capsicum chinense) adalah salah satu spesies cabai dari Capsicum. Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas cabai rawit. Tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000-350.000 skala Scoville.

Di Indonesia Cabai jenis ini di jawa barat dinamakan Cabai Gendot atau Cabai Bendot sedang di jawa tengah dinamakan Cabai Gendol. Dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini yang bengkak atau mengembung. Untuk penanaman di Pulau Jawa sendiri persebaran cabai ini sebatas perkebunan di sekitar bandung dan di sekitar dieng Jawa Tengah.

Penghasil cabai gendol yang terbesar di dunia adalah Meksiko, yang tumbuh di Yucatan, Campeche, dan Quintana Roo, meskipun ada perkebunan komersial di Belize, Kosta Rika, Texas dan California.

Di Indonesia sendiri banyak penggemarnya yang bercocok tanam jenis cabai ini untuk mencari kepuasan sendiri dalam mencari tingkat kepedasan yang tinggi.

Skala tingkat kepedasan cabai dihitung dengan menggunakan standar SHU (Scoville Heat Units). Makin tinggi SHU nya makin pedas lah cabainya. Berikut adalah 4 cabai yang tingkat kepedasannya tidak usah diragukan lagi


1. – 1,349,000 SHU Naga Viper chilli
2. – 1,176,182 SHU Infinity Chilli
3. – 1,067,286 SHU ChilliPepperPeter Naga
4. – 1,041,427 SHU Bhut Jolokia